bakabar.com, BANJARMASIN - DPRD bersama Pemkot Banjarmasin menggelar rapar paripurna peringatan hari jadi ke-497 Kota Banjarmasin, Kamis (21/9/2023).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya dan diikuti jajaran anggota dewan itu, juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Arifin Noor, serta jajaran Forkopimda setempat.
Dalam kesempatan itu, Harry Wijaya menyampaikan, atas selamat Harjad ke-497 Kota Banjarmasin, dengan tema Banjarmasin Baiman Adalah Kita.
"Seiring dengan tema tersebut, semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat turut terlibat membangun dan menjaga Kota Banjarmasin yang kita cintai, semi mewujudkan Kota Baiman, Barasih wan Nyaman," ungkap Harry.
Tak hanya itu, pihaknya ujar Harry akan terus memberi ruang, fasilitas serta apresias demi kenyamanan seluruh warga Kota Baiman.
"Namun warga juga terus menjaga dan merawat apa yang ada di Banjarmasin, karena Banjarmasin adalah kita," tuturnya.
Di momen harjad ini lanjut Harry, diharapkan bisa menjadi refleksi dan evaluasi dinamika kinerja, dan kiprah jajaranya sebagai penyelenggara pemerintahan maupun anggota lembaga legislatif.
"Karena kita cermin refresentasi masyarakat dan sebagai wujud ungkapan terima kasih sekaligus rasa cinta kepada Banjarmasin ini," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan di momen harjad ini menjadi pemersatu pembangunan di Kota Baiman, sesuai tema yakni Baiman Adalah Kita.
"Karena apa yang kita lakukan hari ini, seluruh program pembangunan dan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan dan kemasyarakatan seluruhnya hasil kita semua," ungkap Ibnu Sina.
"Oleh karena itu, ini pembangunan bukan milik seseorang, bukan Wali Kota dan wakilnya, bukan milik anggota dewan, dan milik organisasi tertentu. Karena seluruh hasil pembangunan kita persembahkan kepada seluruh warga Banjarmasin," sambungnya.
Ibnu pun kembali menghimbau seluruh lapisan masyarakat bersama jajaran pemerintah terus bergandengan sesuai motto kota Banjarmasin, Kayuh Baimbai untuk melanjutkan pembangunan yang belum selesai.
