bakabar.com, MARABAHAN - Setelah rampung dikerjakan, long storage di Marabahan, Barito Kuala (Batola), langsung mendapat sentuhan penghijauan.
Upaya penghijauan melalui penanaman 200 bibit pohon beragam jenis dan pembuatan biopori itu langsung dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III dalam rangkaian Hari Air Dunia, Senin (20/3).
Selain pimpinan dan staf BWS Kalimantan III, aksi serupa dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Fathimatuzzahra.
Kemudian Penjabat Bupati Batola yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Purkan, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Saberi Thanoor.
"Bukan kebetulan kami memilih Marabahan, mengingat long storage yang baru selesai dibangun ini masih dalam kewenangan kami," papar Fikri Abdurrachman, Kepala BWS Kalimantan III.
Baca Juga: Long Storage di Batola Mulai Dikerjakan, Bakal Jadi Venue Olahraga Dayung
"Sekaligus kami menghijaukan kembali area sekeliling long storage, sebelum pengelolaan dan pemeliharaan diserahkan kepada Pemkab Batola," imbuhnya.
Berlokasi di Kelurahan Ulu Benteng, long storage merupakan proyek Kementerian PUPR melalui Pelaksana Jaringan Sumber Air Wilayah Sungai Barito BWS Kalimantan III.
Menggunakan APBN senilai Rp67 miliar dengan sistem tahun jamak, proyek tersebut dikerjakan PT Bawakaraeng Purnama Wijaya sejak Desember 2021.
Selain menyimpan dan mengendalikan debit air, long storage sepanjang 1.200 meter, lebar 60 meter dan kedalaman 4 meter itu juga menjadi venue olahraga dayung.
"Sekarang long storage masih dalam masa pemeliharaan yang biasanya berdurasi selama 6 bulan," papar Saberi Thanoor.
"Artinya setelah Juni atau Juli 2023, long storage akan menjadi tanggung jawab Pemkab Batola melalui serah terima kelola," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Tahap Lelang, Sungai Handil Bakti Batola Segera Dikeruk