bakabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry bersama Forkopimda meninjau sejumlah pasar untuk memastikan harga maupun ketersediaan bahan pokok aman selama Ramadan 1444 Hijriah, Rabu (29/3).
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, Kepala Kejaksaan Negeri HSS Nul Albar, Kasdim 1003/HSS Mayor Inf Syafruddin beserta jajaran Pemkab HSS turut melaksanakan monitoring.
Lokasi yang menjadi sasaran pemantauan bahan pokok, yakni di Pasar Rakyat Terpadu, Pasar Amandit, Pasar Los Batu Kandangan, serta Pasar Negara.
Bupati HSS Achmad Fikry bersama Forkopimda berbincang dengan para pedagang, menanyakan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok mulai dari minyak goreng, beras, ayam, telur dan lainnya.
"Sebelum Ramadan kemarin kita sudah memonitor bahan pokok. Hari ini kami kembali meninjau dan sebagian harganya masih bervariatif," kata Bupati Fikry.
Cabai rawit mengalami penurunan yang signifikan, dari Rp 80 ribu perkilogram menjadi Rp50 ribu. Sedangkan beras relatif seperti sebelumnya yaitu Rp12 ribu sampai dengan Rp18 ribu per liter.
Pemerintah daerah juga telah menjaga ketersediaan minyak goreng, meskipun harganya masih mengalami kenaikan dari heat Rp15 sampai Rp16 ribu perliter.
"Bagi kami yang paling penting adalah barang tersedia, masyarakat bebas memilih sesuai kemampuan masing-masing. Jangan sampai kebutuhan pokok tidak tersedia," ujar Bupati Achmad Fikry.
"Alhamdulillah hari ke tujuh Ramadan ini ekonomi kita berputar dengan baik, harga ikan juga tidak ada lonjakan yang berarti," imbuhnya.
Bupati HSS, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres dan Dandim akan terus memastikan harga maupun ketersedian bahan pokok saat Ramadan bisa terjangkau memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Mudah-mudahan ke depannya menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H juga tidak ada lonjakan dan lompatan harga yang berarti," tandasnya.