bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas penerapan PPKM Level 3, Kamis (29/7). Pada rapat yang dilaksanakan secara virtual itu, Bupati Banjar, Saidi Mansyur meminta pihak kecamatan untuk melakukan edukasi kepada warga, karena menurutnya masih banyak yang tidak percaya Covid-19.
"Sebagian warga Kabupaten Banjar yang masih berpendapat tidak ada Covid-19, sehingga perlu keaktifan dari tingkat Kecamatan sampai tingkat desa untuk mengambil langkah serius dalam penanganan Covid ini," ucap Saidi Mansyur.
Saidi mengungkapkan data kasus Covid-19 di kabupaten Banjar, yakni masyarakat yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) sebanyak 476 orang dari data yang ada. Pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 130 orang dan meninggal dunia sudah 102 orang.
"Ini menjadi perhatian kita, karena Kecamatan Martapura menjadi yang nomor satu Covid-19 di Kabupaten Banjar. Salah satu kecamatan yang beberapa hari ini mengalami lonjakan kasus Covid-19," ujarnya.
Saidi mengatakan, Kabupaten Banjar menjadi salah satu dari daerah yang menerapkan PPKM Level 3. Maka dari itu, kepada Camat, Kepala Desa hingga seluruh perangkat desa se-Kecamatan Martapura kembali mengoptimalkan tugas masing-masing dengan melakukan tracing dan tracking.
"Dari penelusuran dan pelacakan tingkat desa dan kelurahan, Kecamatan Martapura ini sudah zona merah," ungkapnya.
Tidak hanya itu, dalam beberapa hari ini, ada Puskesmas tutup karena beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
"Karena itu, perlunya bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 atau positif Covid-19 yang melakukan Isoman," harapan.
Saidi mengharapkan, bersama dengan SKPD terkait, pihknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang isoman terdampak Covid-19.
Bantuan itu merujuk pada surat PCR atau terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah terdata oleh Dinas Kesehatan.
Rapat yang digelar secara virtual di Command Center MANIS Martapura ini dihadiri oleh Wakil Bupati Banjar H. Said Idrus Al-Habsyie, Kepala Dinas Kesehatan dr. Diauddin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri dan Forkopimda Kabupaten Banjar serta secara virtual oleh SKPD terkait dan Camat Martapura beserta lurah dan pembakal se-Kecamatan Martapura.
