bakabar.com, MARTAPURA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banjar menggelar rapat koordinasi pengawasan dengan media dan kehumasan, Kamis (14/11).
Bawaslu menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar dan konten kreator asal Martapura, Muhammad Haripullah, atau biasa dikenal dengan nama Ipul Hary. Dihadiri pengawas kecamatan, perwakilan awak media, ormas, dan mahasiswa.
Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith diwakili Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Noor Syawli Syahri, berbagi tentang peran di instansi yang berkaitan dengan pemberitaan publik.
Syawli menjelaskan peran humas pemerintah di era kemajuan teknologi dan informasi sekarang bukan lagi hanya sekedar penyampai informasi, melainkan menjadi salah satu unsur strategis dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan progam.
"Terutama menciptakan reputasi kinerja pemerintahan yang baik (good governance) di masyarakat. Oleh sebab itu peran Humas perlu dikembangkan lebih proaktif untuk mengemas informasi," papar Syawli.
Humas juga harus mampu menanggapi pemberitaan miring di tengah masyarakat, seperti meluruskan isu dengan menyampaikan fakta-fakta, berimbang, dan proporsional.
"Agar masyarakat tidak memiliki persepsi-persepsi yang buruk tentang pemerintah," kata Syawli.
Sementara Ipul Hary berbagi ilmu tentang cara menjadi konten kreator hingga cara mengemas sebuah program suatu lembaga menjadi konten yang menarik.
Adapun Ketua Bawaslu Banjar, Muhammad Hafizh Ridha, meminta jajaran Panwascam agar memaksimalkan media resmi dan medsos untuk mempublikasikan kegiaytan mengawasi Pilkada 2024.
"Oleh karena kerja pengawasan tidak terlihat masyarakat, sehingga perlu memaksimalkan media yang dimiliki agar kinerja dapat dilihat," beber Hafizh.
Hafizh juga mengajak awak media agar turut mengawasi pelaksanaan pilkada melalui pemberitaan dengan tujuan sama-sama menyukseskan Pilkada 2024.