bakabar.com, PELAIHARI - Momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kabupaten Tanah Laut berlangsung di Balairung Tuntung Pandang pada Selasa, (22/7/ 2025).
Pada peringatan Harganas kali ini bukan hanya menjadi ajang penghargaan bagi mereka yang berprestasi, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan kembali peran fundamental keluarga.
Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, dalam sambutannya, menegaskan bahwa keluarga adalah pondasi dasar bagi segala aspek kehidupan dan pembentukan karakter bangsa.
"Jadi ibu bapak pertama saya ucapkan selamat bagi yang dapat prestasi, apapun prestasi baik dalam bentuk nasional, ada yang dari level provinsi, kabupaten," ujarnya.
Bupati Rahmat, menjelaskan filosofi di balik peringatan Harganas. Pemerintah meyakini bahwa keluarga adalah pondasi dasar untuk segala hal, mulai dari mendidik karakter anak hingga menciptakan keharmonisan dalam keluarga. Output dari pembentukan ini, lanjutnya, akan tercermin dalam akhlak dan budi pekerti individu.
"Harganas itu kenapa ada, sebenarnya pemerintah itu meyakini bahwa tujuan Hari Keluarga Nasional ini bahwa keluarga lah, suatu pondasi dasar untuk segala suatu hal," katanya.
Ia menambahkan, baik itu mendidik karakter anak, mendidik keharmonisan keluarga, karena output-nya untuk keluar, baik itu akhlak budi pekerti, maupun pendidikan.
Bupati Rahmat, juga menekankan bagaimana lingkungan keluarga membentuk pribadi anak-anak. Ia memberikan contoh sederhana. Karena anak-anak ini, apa yang dia lihat, apa yang dia rasakan.
“Makanya kalau kita lihat anak guru, dia melihat orang tuanya guru, pasti dia tidak jauh-jauh seperti itu."ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa tutur kata orang tua dan budaya di rumah adalah hal yang akan diikuti oleh anak-anak. Oleh karena itu, output dari keluarga sangat besar, sehingga dicanangkan Hari Keluarga Nasional.
"Jadi output keluarga sangat besar, maka dicanangkan Hari Keluarga Nasional. Karena dari keluarga ini diharapkan menghasilkan suatu orang-orang yang berakhlak, yang memiliki pribadi berkarakter,” ujarnya.
Rahmat Trianto menegaskan, tujuan pemerintah untuk mencetak generasi yang berkarakter.
"Pemerintah sangat mengharapkan pentingnya sebagai orang tua untuk menjadi suri teladan bagi anak-anak kita. Untuk pendidikan terserah dimulai dari mana, tapi yang jelas yang paling penting adalah pendidikan karakter yang berawal dari akhlak," tambahnya.
Bupati Rahmat, berpesan ini menggarisbawahi urgensi peran orang tua dalam membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia, sebagai kunci kemajuan bangsa di masa depan.
