bakabar.com, BANJARMASIN – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengecam keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“PWNU Kalsel mengecam aksi ini, karena tak ada ajaran agama mana pun yang menyelesaikan persoalan dengan kekerasan, apalagi bom bunuh diri,” ucap Ketua PWNU Kalsel, Nasrullah AR kepada bakabar.com, Minggu (28/3) siang.
Aksi bom bunuh diri ini, kata dia, sungguh tak sesuai dengan ajaran Islam.
Terlebih NU sendiri selalu menjalankan Risalah Kenabian yakni Islam Rahmatan Lil Alamin.
“NU selalu melalukan kampanye dan dakwah agar selalu menjaga kerukunan di masyarakat,” jelasnya.
Nasrullah mengimbau kepada semua elemen masyarakat agar menjaga ketertiban dengan cara membangun kerukunan antarumat beragama dan seagama dalam rangka membantu TNI-Polri.
“Terlebih malam Nisfu Syaban.”
“Mari kita membangun komunikasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, TNI, FKUB, NU, Muhammadiyah dalam rangka menjaga ketertiban di Banua. Jangan sampai peristiwa ini terjadi di Kalsel,” pungkasnya.
