bakabar.com, MARTAPURA – Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyerahkan secara simbolis 5 ribu rapid test antigen kepada Bupati Banjar, Saidi Mansyur, di Gedung Mahligai Sultan Adam, Kamis (25/3) siang.
Bantuan ini sebagai bagian upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya di Kabupaten Banjar.
“Penanganan pandemi ini adalah prioritas teratas. Kabupaten Banjar termasuk lumayan tambahan kasusnya,” kata Safrizal.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Bupati Saidi Mansyur, sudah terjadi 1.853 kasus penularan hingga kemarin. 1.565 orang sudah dinyatakan sembuh dan 75 orang meninggal dunia. Tercatat ada 213 kasus aktif yang masih menjalani perawatan.
“Strateginya adalah mencari sebanyak mungkin yang positif, supaya berhenti menularkan. Caranya adalah rapid test antigen sebanyak-banyaknya,” lanjut Safrizal.
Dengan meningkatkan pengujian serta mengecilkan angka case fatality rate (CFR), diharapkan dapat menghentikan penyebaran virus Corona. Ke depan, Pemprov Kalsel juga akan kembali melaunching gerakan sejuta masker untuk mengerem penambahan kasus.
“Hibah ini stimulan. 5 ribu itu kalau satu minggu habis akan saya tambahkan. Jatahnya untuk satu bulan. Cepat habiskan, temukan angka real. Banyak yang merasa aman padahal masuk klaster keluarga,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Saidi membeberkan pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai target hingga 117 persen. Pada tahap satu, sudah diberikan untuk 3.967 tenaga kesehatan dan 1.987 petugas pelayanan publik.
“Mengingat pasokan vaksin masih sangat terbatas, komitmen Pemkab Banjar untuk vaksinasi menunggu arahan Gubernur. Sehingga kami akan lebih cepat melakukan vaksinasi tersebut,” ujar Saidi