bakabar.com, MARTAPURA – Jembatan penghubung Desa Takuti dan Desa Sungai Jati, Kecamatan Mataraman ambruk, Selasa (14/12) pagi.
Ambruknya jembatan setelah diterjang debit air yang tinggi setelah hujan semalaman.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Solhan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BOBD), langsung meninjau ke lokasi.
Bupati Banjar menginginkan jembatan segera diperbaiki.
"Sesuai instruksi Pak Bupati, kita segera melakukan perbaikan jangka pendek atau jembatan darurat sambil menunggu pembangunan permanen,” ujar Solhan.
Perbaikan sementara rencananya menggunakan bahan kayu galam yang cukup kuat dilalui kendaraan roda dua.
Untuk anggaran dana jembatan darurat ini, menurut Solhan, belum bisa dihitung secara rinci, karena dikerjakan dulu baru kemudian dihitung.
“Kalau untuk jembatan permanennya nanti diperlukan sebesar Rp150 juta lebih,” ucap Solhan.
Ambruknya jembatan tersebut terjadi setelah hujan deras dari Senin (13/12) malam hingga Selasa (14/12) pagi.
Sekretaris BPDB Banjar Azhar Alamsyah menyebut penyebab meluapnya arus karena intensitas hujan yang tinggi.
“Sehingga menggerus tanah pada badan jalan dan sekitar jembatan mengalami erosi, mengakibatkan jembatan putus. Panjang kerusakan kurang lebih 15 meter dengan luas jalan 4 meter,” terang Azhar.
