bakabar.com, BANJAR – 104 jiwa dari 31 kepala keluarga terdampak angin puting beliung yang menerjang dua desa di Manarap Tengah dan Manarap Baru, Minggu (21/7) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyebut, setidaknya 31 rumah rusak-rusak.
Baca Juga: Korban Puting Beliung Manarap Menanti Bantuan
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Banyak didapati rumah-rumah warga di sana rusak ringan maupun rusak berat. Sementara ada satu rumah rusak total,” ujar Plt Kepala BPBD Banjar, Muhammad Irwan Kumar, kepada bakabar.com, Senin.
Mendapati laporan adanya angin puting beliung, sore tadi Bupati Kabupaten Banjar KH Khalilurrahman langsung turun lokasi kejadian.
Ahmad Zaky, salah satu warga terdampak berharap bantuan yang datang dari Pemkab bisa cukup untuk mengurangi bebannya merehabilitasi rumah.
“Ada selimut, mie instan dan juga ada dana yang belum tahu berapa isinya, semoga saja cukup untuk mengurangi beban memasang atap yang hilang setelah diterjang angin kemarin,” sebutnya.
Dari pantauan bakabar.com kemarin, puluhan rumah yang rusak umumnya berada di Jalan Handil Barabai, Kompleks Bunyamin Village, Kompleks Bumi Wahyu Utama IV, Kompleks Handil Bahalang 1, Gang Masjid, Kompleks Manarap Indah Permai, dan Kompleks Griya Indah Lestari.
Rumah Siti Hajar terdampak paling parah. Materiil yang terbuat dari kayu membuat rumah tidak sanggup menahan terjangan angin.
Pasca-puting beliung, kondisi rumah yang ditinggalinya bersama lima anggota keluarga hanya menyisakan bagian depan saja.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Manarap, Puluhan Atap Rumah Beterbangan
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah
