bakabar.com, JAKARTA - Kementerian PUPR mendorong peningkatan kualitas layanan jalan tol. Terutama memaksimalkan rest area untuk membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip, Senin (23/10).
Dorongan itu direspons Tim Ahli Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB), Sudirman. Kata dia, Menteri Basuki ingin pengembangan UMKM.
Baca Juga: Jual 'Tokpoki' hingga Soto Betawi, UMKM Rest Area Km 45 Untung Besar
"Agar geliat UMKM di jalan tol semakin meningkat, setiap pengelola jalan tol dan rest area harus dapat berinovasi untuk menarik minat pengguna jalan datang ke rest area," tuturnya.
Lanjut dia, berbagai inovasi dapat dilakukan lewat kerja sama dengan masyarakat sekitar. Seperti menggelar sejumlah acara dan hiburan di rest area.
Para pengelola rest area jalan tol bisa menyusun agenda tahunan rutin dengan berbagai acara khas daerah yang unik. Sehingga, dapat menarik pengunjung.
"Ya, misalnya dengan para seniman setempat," terang dia.
Penting untuk tahu. Pada awal 2023 ini, persentase UMKM pada Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) mencapai 72 persen dan 28 persen untuk non-UMKM.
Baca Juga: Waduh, Turun Listrik Jadi Kendala Utama Rest Area Km 57 Tol Japek
Sehingga secara keseluruhan total UMKM yang sudah mendirikan gerainya di seluruh TIP terbagi menjadi sebanyak 1.850 UMKM dan 709 Non-UMKM.
Pemerintah dalam hal ini telah mewajibkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola jalan tol untuk mengalokasikan lahan minimal 30 persen dari total luas lahan area komersial untuk UMKM pada jalan tol yang telah beroperasi maupun dalam tahap konstruksi.
"Semangat kami adalah terus membantu warga tersebut dalam mencari nafkah. Terima kasih atas berbagai masukan untuk inovasi kami ke depan," tutupnya.
