bakabar.com, JAKARTA – Multimedia Designer Kukuh Basuki menjelaskan bahwa melalui kegiatan virtual expo terdapat sejumlah potensi yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM. Salah satunya melalui pameran produk secara digital, hal itu dapat dilakukan karena media digital sudah mengalami banyak kemajuan.
“Jadi tidak hanya bisa menampilkan gambar diam atau video saja tapi saat ini bisa menyajikan konten yang sifatnya 3 dimensi,” ujarnya UMKM Go Online Virtual Expo di Jakarta, Selasa (11/10).
Dengan teknologi itu, kata Kukuh, maka akan membantu konsumen untuk melihat produk UMKM dari berbagai sudut. Sebagai contoh seperti produk furniture yang dapat dikemas menggunakan tampilan 3 dimensi, walau biayanya cukup mahal namun terdapat solusi lain seperti fotogrametri.
Baca Juga: Harus Ramai! Perhatikan Fitur Kunci Sukses Menyelenggarakan Virtual Expo
Selain itu, untuk usaha UMKM yang sifatnya bukan produk, seperti cafe atau resto juga bisa memanfaatkan virtual expo. Dengan menggunakan konsep virtual tour maka pengunjung secara online bisa diajak melakukan tour ke tempat usaha tersebut.
Dirinya menambahkan jika hanya menampilkan dalam bentuk foto maka pengalaman yang dihadirkan akan kurang maksimal. Namun bila menggunakan virtual tour, maka akan membuat pengunjung memiliki bayangan yang lebih hidup tentang kondisi dari tempat yang ditawarkan.
“Kita jepret dengan kamera khusus. Sekali jepret kita bisa mengambil seluruh tampilan dari tempat kita,” ungkapnya.
Baca Juga: Pasar Digital Semakin Besar, e-Commerce Semakin Sulit Diawasi
Saat ini bagi pelaku UMKM yang belum memiliki kesempatan untuk bisa membuat virtual tour, maka dapat membuat tampilan 360 hanya dengan menggunakan kamera handphone.
Nantinya Setelah tampilan itu dapat langsung diintegrasikan dengan google maps, di mana sudah banyak restoran di kota besar sudah memafaatkan cara ini.
Potensi lainnya yang bisa diperoleh dari adanya virtual expo adalah pengunjung yang tidak terbatas, mulai dari lokal sampai dengan internasional. Sehingga untuk UMKM yang belum sempat mengikuti pameran internasional, tetap dapat memiliki target pasar global.
“Karena kita dengan pameran virtual, kita dapat menjaring pasar global untuk memaksimalkan pemasaran kita,” tutupnya.
