Olahraga

Puluhan Tim Ikuti Lomba HTF Sungai HUT ke-62 Korem Antasari

Memperingati ulang tahun ke-62, Korem 101/Antasari menghelat kompetisi How To Fighter (HTF) Sungai.

Featured-Image
Puluhan tim mengikuti kompetisi HTF Sungai dalam rangka HUT Korem 101/Antasari. Foto- apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN - Memperingati ulang tahun ke-62, Korem 101/Antasari menghelat kompetisi How To Fighter (HTF) Sungai.

Dilaksanakan di depan Markas Korem 101/Antasari, kawasan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Senin (11/12/2023), kompetisi itu diikuti oleh 53 tim yang terdiri dari 86 orang.

Berbagai rintangan dilalui puluhan peserta mulai dari mendayung sampan melintasi Sungai Martapura, kemudian melewati halang rintang seperti bergelantung di tali temali dan jaring, hingga berlari beberapa kilometer menuju garis finish.

Danrem 101/Antasari, Brigjend TNI Ari Aryanto (baju merah) usai menyerahkan hadiah kepada pemenang HTF Sungai. Foto: bakabar.com/Riyad.
Danrem 101/Antasari, Brigjend TNI Ari Aryanto (baju merah) usai menyerahkan hadiah kepada pemenang HTF Sungai. Foto-bakabar.com/Riyad

Ongen dan Robert Rio, peserta asal Papua Pegunungan menjadi pemenang setelah berhasil melewati rintangan dengan mencatat waktu tempuh tercepat 6 menit
20 detik.

"Puji Tuhan kami meraih juara 1, terima kasih keluarga dari Banjarmasin yang mendukung," ungkap keduanya usai kegiatan.

Ia turut bercerita susahnya mengayuh sampan di sungai Banjarmasin berarus deras. Meski begitu, dengan semangat yang gigih membuat mereka mencapai hasil yang memuaskan.

"Agak susah sedikit, tapi karena kita di Papua juga sering mendayung, akhirnya bisa menjadi juara," tuturnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto bilang, lomba terssbut akhirnya berhasil mendapatkan para fighter.

Ia pun berharap, lomba semi militer seperti ini dapat diselenggarakan dan diikuti generasi muda.

"Ya seperti anak-anak muda dan anak sekolahan. Karena lomba ini merupakan olahraga sekaligus hiburan masyarakat" tuturnya.

Tak hanya itu, hadirnya lomba ini sekaligus memperkenalkan kearifan lokal di Bumi Lambung Mangkurat ini.

"Makanya ada lomba mendayung, sesuai kearifan lokal di Kalsel mendayung. Kalau di Banjarmasin itu 'Kayuh Baimbai'. Yakni mendayung bersama mengapai tujuan," jelasnya.

Kedepan, Danrem mengatakan jika akan kembali menggelar kegiatan yang menyentuh kearifan budaya masyarakat Kalsel.

"Ini guna mengeratkan kita TNI, khususnya Korem 101/Antasari kepada masyarakat Kalsel," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner