bakabar.com, BALIKPAPAN – Puluhan ribu warga Balikpapan belum tercover BPJS. Padahal, program pemerintah kota itu sudah satu tahun berjalan.
Berdasarkan data, ada 25.334 peserta BPJS Kesehatan Kelas 3 di Balikpapan yang belum merasakan program yang dicetuskan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud itu.
“25.334 ini masih membayar sendiri (mandiri). 25.334 ini adalah yang mendaftar BPJS nya di Kota Balikpapan, dari mana pun KTP-nya,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan cabang Balikpapan, Sugianto, Kamis (1/12).
Baca Juga: Pengakuan Dokter Cantik Palsu Tipu Pria Kotabaru Ratusan Juta
Dia berkata banyak warga yang sudah merasa terdaftar sebagai anggota BPJS tanpa mengecek terlebih dahulu. Padahal, proses verifikasi belum dilakukan.
“Pertama merasa semua kelas tiga peserta mandiri otomatis terdaftar BPJS gratis. Kedua sudah daftar ke kelurahan, tapi masih menunggu proses verifikasi di kelurahan dan dinas sosial. Ketiga, memang benar-benar tidak mau masuk program pemkot, merasa masih bisa mandiri,” jelasnya.
Sugianto menyarankan peserta yang telah terdaftar di Kelas 3 untuk segera mengunduh aplikasi Mobile JKN agar dapat mengetahui apakah sudah masuk dalam program BPJS gratis dari pemkot atau tidak.
“Kalau sudah kelas tiga dan belum masuk dalam program pemkot, segera mendaftar ke kelurahan dan ditunggu prosesnya, karena tidak otomatis terdaftar,” ujarnya.
Baca Juga: Absen Latihan Bersama Portugal, Cristiano Ronaldo Tak Dimainkan Lawan Korea Selatan?
Untuk diketahui, jumlah penduduk di Kota Balikpapan sebanyak 718.423 orang. Dari jumlah tersebut, baru 712.008 yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau JKN KIS alias 99.12 persen.
“Ya, masih ada 6.415 orang yang belum punya BPJS Kesehatan,” pungkasnya.