bakabar.com, BANJARMASIN - Puluhan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi se tanah air memastikan hadir di Hari Pers Nasional (HPN) 7-9 Februari 2025 Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hingga 4 Februari 2025, sebanyak 29 PWI provinsi termasuk Solo akan ambil bagian dalam memeriahkan HPN 2025 Kalsel yang mengusung tema Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.
Mereka yang sudah memastikan kesiapannya hadir di HPN antara lain PWI Papua, Papua Selatan, Banten, Sumut, Riau, Aceh, Sumsel, Bengkulu, Kepri, Sumbar, Jakarta, Maluku, Sulteng, Gorontalo, Sulut, Sulsel, Kaltara, NTT, Bali, Solo, Yogyakarta, Sumbar, Kalbar, dan Kaltim.
Untuk memastikan kenyamanan peserta, tuan rumah PWI Kalsel sudah menyiapkan ratusan Liaison Officer (LO) sebagai pendamping.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menyebutkan, pertemuan bersama rekan-rekan LO untuk mematangkan layanan bagi peserta HPN 2025 yang akan dihadiri oleh ribuan tamu dari seluruh daerah se-Indonesia, baik itu wartawan, tokoh pers nasional, sejumlah menteri, dan direncanakan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan wartawan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan melalui seminar-seminar serta sesi berbagi pengalaman dari tokoh-tokoh pers nasional, kami juga akan mengadakan klinik olahraga yang akan menghadirkan pemain dari tim nasional, Bambang Pamungkas dan Chiristian Gonzales,” kata Ketua PWI Kalsel di gedung PWI Kalsel, Selasa (4/2/2025).
Ia menyampaikan bahwa berbagai kegiatan akan digelar dalam rangka HPN 2025, termasuk seminar-seminar, klinik sepak bola dan tenis, yang akan berlangsung di Banjarmasin pada 7-8 Februari, kegiatan puncak HPN sendiri akan diselenggarakan di Banjarbaru, tepatnya di depan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, pada 9 Februari.
Untuk memastikan kelancaran acara, PWI Kalsel telah menyiapkan tim pendamping bagi delegasi dari setiap provinsi yang hadir, sebanyak 30 provinsi telah menyatakan kehadiran mereka, dan tim pendamping akan bertugas mendata kedatangan, mengatur transportasi, serta memastikan akomodasi bagi para peserta.
“Setiap provinsi akan difasilitasi untuk lima orang peserta yang mendapatkan tiga kamar hotel, transportasi, serta konsumsi, jika ada peserta tambahan, mereka dapat berkoordinasi dengan panitia untuk mencari akomodasi sendiri,” tambahnya.
Panitia juga menekankan pentingnya menjaga sikap profesionalisme selama kegiatan berlangsung, selain menghadiri seminar dan agenda resmi, peserta juga dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kalsel, seperti Martapura dan Sekumpul, untuk mengenal lebih jauh budaya dan keunikan daerah setempat.
"Kami juga mengingatkan kepada semua LO untuk belajar sabar dan senyum dalam mendampingi tamu, sebab rekan-rekan LO ini tidak hanya sebagai perwakilan dari PWI Kalsel, namun juga sebagai representasi Provinsi Kalsel, bahwa orang Banjar itu murah senyum, suka menolong, dan melayani dengan hati," tutupnya.