bakabar.com, PULANG PISAU - Menyikapi debit air yang belum terlihat menurun, Pemkab Pulang Pisau menetapkan status siaga darurat banjir.
Sejumlah wilayah di Pulang Pisau memang masih terendam banjir. Bahkan hingga, Selasa (23/11), debir air belum terlihat menurun, termasuk Jalan Trans Kalimantan Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya.
Diketahui luasan jalan di Tumbang Nusa yang tergenang sudah mencapai 64 meter dengan ketinggian hingga 34 sentimeter.
Untungnya kondisi tersebut belum mengganggu arus lalu lintas, baik roda dua maupun roda empat. Namun demikian, setiap pengendara dianjurkan tetap berhati-hati.
Mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, Pemkab Pulang Pisau pun telah mengambil dengan menetapkan status siaga darurat banjir sejak 21 November 2022.
"Bekerja sama dengan TNI/Pori, Dinas Perhubungan, Kecamatan Pulang Pisau dan Satpol PP, kami menempatkan petugas untuk membantu masyarakat yang ingin melintas di jalur banjir," papar Osa Maliki, Kalak BPBD Pulang Pisau.
"Kemudian kebutuhan logistik, obat-obatan maupun tempat pengungsian untuk warga yang terdampak banjir, juga sudah disiapkan," tandasnya.
