bakabar.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani membantah Presiden Jokowi tak main politik dua kaki yang mempertentangkan dukungan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Puan menanggapi kehadiran Prabowo saat mendampingi Jokowi menonton gelaran FIFA Match Day antara Indonesia Vs Argentina, Senin (19/6) kemarin.
"Kemarin saya juga ketemu Pak Jokowi, nonton bola juga sama Pak Jokowi. Jadi saya tidak dianggap intens," kata Puan kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (20/6).
Baca Juga: PDIP Klaim Makan Siang Jokowi-Prabowo Bukan Agenda Politik
Maka Puan memastikan Jokowi tak main politik dua kaki, meski beberapa hari sebelumnya Jokowi tampak makan siang dengan Prabowo di Istana Negara.
"Enggak (dua kaki), saya merasa dekat dengan Pak Jokowi buktinya. Menurut saya acara yang setiap saya hadiri Pak Jokowi juga akrab dengan saya," tambahnya.
Puan mengeklaim bahwa kedekatan Jokowi dengan Prabowo hanya sekadar menjalankan tugas antara Presiden dengan Menteri Pertahanan.
"Itu sesuai dengan posisi beliau sebagai Presiden di mana ada setiap kesempatan untuk berdialog. Menurut saya itu satu hal yang wajar dilakukan oleh Presiden walaupun kemudian diartikan secara berbeda," pungkasnya.
Baca Juga: SBY Mimpi Bersama Megawati dan Jokowi, Puan: Pertanda Baik
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengeklaim pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukan merupakan agenda politik.
Bahkan pertemuan keduanya di Istana Bogor, Jawa Barat hanya pertemuan biasa antara Presiden dengan pembantunya.
"Soal pertemuan Bapak Presiden dengan Menteri Pertahanan, kan sama saja ketika Pak Ganjar jauh-jauh dari Semarang ketemu Bapak Presiden, sama. Presiden sebagai kepala pemerintah kan pusat segala-galanya, jadi tidak bisa kita menafsir kanan kiri," kata Said kepada wartawan di gedung DPR, Senin (19/6).
Said menerangkan bahwa Jokowi tetap mengalirkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dalam gelaran Pilpres 2024. Maka pertemuan Jokowi dengan Prabowo tak menganulir dukungan kepada Ganjar.
"Yang bisa saya tafsirkan, presiden insya Allah sebagai pribadi, sebagai kader, akan berpihak kepada Ganjar Pranowo. Karena apa, di rakernas partai nyata-nyata pemimpin masa depan yang punya keberanian dan nyali adalah Ganjar Pranowo. Mau ditafsir apalagi pernyataan Bapak Jokowi," jelasnya.