Tak Berkategori

PTM di Tapin Dilaksanakan Bertahap, Bupati Minta Proses Belajar Mengajar Tetap Prokes

apahabar.com, RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin mengingatkan tenaga pendidik dan Dinas Pendidikan setempat agar pembelajaran tatap…

Featured-Image
Bupati Tapin HM Arifin Arpan. Foto: Humas Pemkab Tapin

bakabar.com, RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin mengingatkan tenaga pendidik dan Dinas Pendidikan setempat agar pembelajaran tatap muka (PTM) tidak dilaksanakan secara penuh.

Hal itu disampaikan Bupati Tapin, HM Arifin Arpan agar tidak memaksakan anak atau siswa, namun bertahap.

“Dinas Pendidikan dan guru diharapkan tidak melaksanakan jam belajar secara penuh, namun dilakukan secara bertahap,” ujar Bupati, Rabu (5/1).

Arifin Arpan menjelaskan awal tahun 2022 ini merupakan pertama kalinya PTM dilaksanakan di Kabupaten Tapin setelah hampir dua tahun dilakukan secara daring.

Sehingga para siswa perlu beradaptasi kembali untuk itu para guru diharapkan tidak memaksa siswa untuk belajar secara penuh.

“Laksanakan proses belajar mengajar secara bertahap, agar para siswa tidak terkejut,” jelasnya.

Misal pada minggu pertama proses belajar mengajar dilakukan satu jam setiap harinya, dan terus ditingkatkan hingga berjalan seperti sediakalanya.

Tidak hanya itu, tugas atau pekerjaan rumah (PR) diberikan kepada siswa tidak berlebihan, namun secukupnya agar para siswa dapat belajar di rumah.

“Selain membatasi jam belajar di sekolah, saya minta guru juga tidak memberikan tugas atau PR yang berlebihan,” lanjut Bupati Arifin Arpan.

Bupati dua periode ini juga meminta kepada pihak sekolah agar dapat terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, baik itu untuk para siswa ataupun dewan guru.

“Karena pandemi covid-19 saat ini belum berakhir. Selain siswa, guru diminta dapat menerapkan prokes dengan ketat saat proses belajar mengajar,” tutup Bupati Arifin Arpan.

Komentar
Banner
Banner