bakabar.com, TANJUNG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tanjung mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (03/01).
Hal itu sesuai dengan surat edaran Bupati Tabalong Nomor :B-500/DIK/UM-PEG/421.3/12/2021 tentang Pelaksanaan PTM Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022.
“Sesuai surat edaran tersebut, kami menurunkan seluruh siswa di sini,” kata
Kepala SMPN 1 Tanjung, Supaidi, saat
ditemui di sela-sela memberikan arahan kepada anak didiknya.
Supaidi mengungkapkan di SMPN 1 Tanjung ada 565 siswa dengan 18 lokal.
Dengan diturunkannya semua siswa maka tidak ada lagi pembagian shif di dalam 1 kelas.
“Meski tidak ada pembagian, namun para siswa di setiap kelas tetap berjarak,” jelasnya.
Untuk proses pembelajaran sendiri, sambung Supaidi, pihaknya melaksanakan durasi pembelajaran 6 jam.
“Artinya dengan satu jam pelajaran selama 40 menit,” jelasnya.
Untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19, SMPN 1 Tanjung menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Saat masuk area sekolah para siswa dicek suhu tubuhnya, wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” beber Supaidi.
“Saat jam istrirahat para siswa juga dilarang berbelanja di luar, jadi mereka harus membawa bekal sendiri karena kantin sekolah juga masih tutup,” sambungnya.
Untuk mengingatkan tenaga pendidik dan siswa, di area sekolah juga terpasang imbauan-imbauan prokes Covid-19.
Di SMPN 1 Tanjung juga tersedia sarana penunjang penerapan prokes seperti tempat cuci tangan di depan setiap kelas lengkap dengan sabunnya.
“Di setiap ruang kelas juga disediakan handsanitizer,” pungkasnya.