bakabar.com, BANJARMASIN - Selama musim kemarau 2023, PTAM Bandarmasih menjamin keamanan ketersediaan air baku Banjarmasin.
Jaminan tersebut diperoleh melalui pemeriksaan rutin kadar garam untuk mengetahui potensi gangguan kualitas air baku.
"Kami telah melakukan beberapa langkah antisipasi agar pendistribusian air bersih tetap berjalan dengan baik," papar Direktur Operasional PTAM Bandarmasih, Edwardsyah, Minggu (6/8).
"Secara rutin dilakukan pemantauan dan pengecekan kadar air untuk mengetahui potensi gangguan terhadap kualitas air baku," imbuhnya.
PTAM Bandarmasih juga akan melakukan pengurasan intake Sungai Bilu. Mereka mencampur air baku dari intake Sungai Bilu dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Pramuka.
Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan debit air baku di IPA I PAM Bandarmasih untuk menghadapi kemarau panjang.
"Langkah terakhir akan dilakukan apabila Ph atau kadar garam air meningkat di atas batas kewajaran yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," beber Edwardsyah.
"Kami juga akan menyiapkan beberapa titik posko di ujung jaringan, seandainya sampai terjadi kemacetan distribusi," lanjutnya.
Sementara berdasarkan hasil pengecekan rutin, kadar air baku masih dalam kondisi yang masih bisa digunakan.
"Ph air masih berkisar antara 5 sampai 8. Ini masih jauh di bawah ambang batas Ph 250 yang ditetapkan dalam Permenkes," tegas Edwardsyah.
"Artinya kalau stok air baku yang tersedia terbilang mencukupi dan pendistribusian air bersih kepada pelanggan masih berjalan dengan normal," pungkasnya.