bakabar.com, BANJARMASIN – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bereaksi, setelah mendengar ada rencana pembangunan rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Banjarmasin dengan dana puluhan miliar.
Padahal, data BPS Banjarmasin melalui website banjarmasinkota.bps.go.id di tahun 2020 terdapat 31.307 jiwa. Sedangkan tahun 2021 ada 34.839 jiwa. Terdapat peningkatan penduduk miskin di ibu kota dalam kurun 1 tahun terakhir.
Atas itulah, Juru Bicara PSI Banjarmasin, Nico Kembaren berkata terkait hal ini seharusnya kepala daerah kembali ke 5 Tujuan dasar APBD.
Diantaranya, menjadi pedoman dalam kegiatan pembangunan ekonomi, alat perbaikan perekonomian, mempengaruhi perubahan harga secara keseluruhan, mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan dan mempengaruhi tingkat pemerataan pendapatan di daerah.
"Kepala daerah harus mengutamakan fungsi otorasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi dan memperhatikan dampak APBD terhadap perekonomian," ujarnya.
PSI, kata dia bahwa dari awal mendukung Ibnu-Ariffin naik sebagai kepala daerah saat Pilkada lalu. Rasa tanggung jawab membuat PSI Banjarmasin selalu mengawal kebijakan Wali Kota Banjarmasin sampai akhir masa jabatan.
"Dalam hal ini kami memberikan masukan, terkait dana puluhan milyar tersebut yang diagendakan untuk pembangunan rumjab wali Kota sebaiknya di alihkan untuk pembangunan infrastruktur," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan dana juga bisa membangun jembatan atau titian yang rusak di pinggiran ibu kota.
Pengerjaan infrastruktur seperti pengaspalan jalan di akses-akses yang rusak dan berlubang pun harus diprioritaskan.
Ia juga mengarahkan dana puluhan milyar tersebut dijadikan bantuan sosial untuk mengurangi angka kemiskinan di Banjarmasin.
Menurutnya seluruh langkah tersebut lebih bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
"Dan masih banyak lagi kebermanfaatan dari uang puluhan milyar tersebut jika memang Wali Kota ingin lebih memajukan Kota Banjarmasin ini," katanya.
Ia mengajak seluruh anggota PSI untuk bersama sama kawal Pemkot yang mengutamakan kepentingan rakyat untuk kebahagian warga Kota banjarmasin.