bakabar.com, MARTAPURA - Arus lalu lintas di Jalan Taruna Praja Banjarbaru menuju Sungai Sipai, Martapura Kota, Banjar terpaksa dialihkan sementara.
Pengalihan arus lalu lintas tersebut menyusul pengerjaan pelebaran Jembatan Sungai Sipai.
"Penutupan akan segera dilakukan sejak, Kamis (20/6) sore. Selanjutnya akses jalan langsung dialihkan," papar General Superintendent CV Tiga Jaya Group, Nanda, selaku pelaksana proyek.
"Penutupan jalan berlangsung selama proses pengerjaan jembatan," imbuhnya.
Akses alternatif sudah disiapkan Dinas Pekerjaam Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan.
Dari Balai Desa Sungai Sipai, pengguna jalan dapat melewati Jalan Perjuangan. Setibanya di pertigaan Sungai Sipai, mereka diarahkan menuju Jalan Mentaos Raya.
Sebaliknya pengguna jalan yang menuju Martapura, tetapi melewati Jalan Taruna Praja, akan dialihkan ke Jalan Gotong Royong III.
"Kemudian di pertigaan Sungai Sipai, arus lalu lintas diarahkan lurus hingga Jalan Veteran Martapura," sahut Noor Hidayat, Kasi Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel.
"Kami memastikan proyek tersebut tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Kami juga menyediakan jembatan sementara untuk pejalan kaki, sehingga memudahkan anak-anak yang bersekolah," tambahnya.
Pelebaran dilakukan lantaran jembatan tersebut terlalu sempit dan kerap memicu kemacetan, terlebih sore dan pagi hari.
Progres pelebaran jembatan dengan tipe A dan menelan anggaran sebesar Rp5,8 miliar itu diklaim sudah mencapai 15 persen.
