bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah berencana membangun duplikat Jembatan Sulawesi di Kota Banjarmasin, Kalsel.
Jembatan kembar ini untuk mengantisipasi kemacetan akibat volume kendaraan bertambah. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 16,8 miliar.
"Mudahan mudahan itu cukup untuk pengerjaan fisik dan tuntas untuk kawasan Jalan Sulawesi," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Rini Subiantari.
Ia menerangkan bahwa pembebasan lahan di kawasan tersebut telah lama dilakukan sejak 2019 lalu.
Namun PUPR belum bisa mengerjakan proyek jembatan kembar. Pihaknya hanya membangun fisik satu Jembatan Sulawesi untuk menuju kawasan Mesjid Jami Banjarmasin.
"Karena dana ditarik kembali dari Kementerian Keuangan, APBN dari Dana Alokasi Khusus (DAK) karena suasana Covid-19," ujarnya.
PUPR, kata dia kembali mengajukan proyek lanjutan Jembatan Sulawesi melalui DAK di 2021.
"Cuman Banjarmasin belum cukup untuk mengerjakan jembatan, sehingga kita over ke jalan," ucapnya.
Rini menekankan bahwa pekerjaan Jembatan Sulawesi dipastikan dilanjutkan Maret hingga April 2022 mendatang. Pihaknya telah melakukan perbaikan dan penyesuaian di lapangan.
"Pembebasan lahannya sudah beres, tinggal nanti eksekusi lahan yang mana beberapa lokasi dipakai oleh keluarga," pungkasnya.