bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan supir truk logistik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin melakukan aksi mogok kerja pada Rabu (14/7).
Latar belakang mogok kerja ini lantaran mereka keberatan adanya syarat berupa sertifikat vaksinasi untuk naik ke kapal.
"Yang dikeluhkan para supir setiap yang naik kapal dari Surabaya dipertanyakan sertifikat vaksin. Jadi itu tidak cukup swab saja," ujar Salah satu supir truk, Ketut Wiranata.
Untuk itulah, ia meminta kepada pihak pelabuhan untuk memperbolehkan para supir lintas antar pulau ini diizinkan naik kapal. Walaupun mereka para supir hanya memiliki surat swab negatif.
"Itu saja keinginannya," tegasnya.
Menurutnya dengan surat swab tersebut merupakan bukti untuk terbebas dari Covid-19.
Mereka merelakan hidungnya dicolok dan diambil lendirnya.
"5 kali dalam sebulan, 10 kali ada diswab hidungnya. Itu sakit mengeluarkan uang, tapi sakit di hidung. Lama lama infeksi nanti," ucapnya.