bakabar.com,PANGKALAN BUN – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di seluruh Kodim se-Indonesia membuahkan hasil. Semangat gotong royong terlihat makin meningkat.
Pada TMMD ke-105 tahun 2019 Kodim 1014 Pangkalan Bun Kabupaten Kobar-Kalteng, yang digulirkan Rabu 11 Juli 2019 di Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kobar, menunjukkan meningkatnya semangat gotong royong warga setempat semakin meningkat.
Di sela kegiatan TMMD yang sasaran fisiknya membangun infrastruktur jalan dan jembatan, sejumlah bangunan tempat ibadah baik masjid dan gereja serta lingkungan pemukimanjuga mendapat sentuhan tangan-tangan terampil Prajurit TNI, yang bergotong-royong dengan warga setempat.
"Dengan semangat gotong royong dari warga, bersama Satgas TMMD kita bangun dengan merehab Masjid Miftahul Jannah, membongkar atap genteng sekaligus memperluas halaman masjid," kata Pasiter Kodim 1014 Kapten Handoyo pada Rabu (24/7/2019) saat meninjau lokasi TMMD di Pangkut.
Menurut Handoyo, kegiatan TMMD yang dalam tahap penyelesaian mendapat banyak dukungan dari warga. Sasaran utamanya yang difokuskan di Kelurahan Pangkut. Karena banyak permintaan dari warga, sasaran fisik pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ditambah sampai ke wilayah Desa Sukarame dan Desa Gandis.
"Selagi tenaga dan fisik prajurit TNI masih kuat, ayo kita laksanakan dan kerjakan permintaan masyarakat, sehingga program TMMD ke-105 ini benar-benar bisa menyentuh kepada masyarakat terpencil," tegas Handoyo, memberi semangat kepada Satgas TMMD di Pangkut.
Adapun sasaran tambahan program TMMD ke-105 berupa pembuatan Jembatan Sei Poda panjang 8 meter, lebar 8 meter, mencapai 100 persen. Jembatan Sei Topan panjang 8 meter, lebar 6 meter, mencapai 100 persen.
Jembatan Rawa Sei Topan Panjang 6 meter, lebar 6 meter, mencapai 100 persen, Jembatan Sei Poda panjang 8 meter lebar 8 meter, mencapai 100 persen.Ruas jalan Simpang Balai AntangDesa Sukarame panjang 4 kilometer sekitar 90 persen serta jembatan anak sungai Poda panjang 4 meter lebar 6 metersekitar 90 persen.
"Sasaran fisik pembangunan TMMD, termasuk pembangunan tambahan selalu dikerjakan dengan cara gotong royong. Apalagi pembangunan tambahan yang diminta masyarakat, maka dengan spontan gotong royong dari masyarakat meningkat," jelas Handoyo.
Dijelaskannya, selain sasaran fisik dan nonfisik yang sudah terprogram, TMMD ke-105 Kodim 1014/Pbn juga memiliki sasaran lain, yakni berupa "Cipta Kondisi dan Komunikasi Sosial" untuk masyarakat, baik di Kelurahan Pangkut maupun Desa lainnya.
"Tujuannya guna menciptakan situasi yang aman kondusif serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, sehingga bingkai NKRI semakin kokoh dan merekat di hati rakyat," pungkasnya.
Baca Juga: Danramil Aruta Terharu, Warga Rela Bongkar Rumah untuk Masjid
Reporter: AHC 16
Editor: Muhammad Bulkini