bakabar.com, PELAIHARI - Dalam rangka peningkatan produksi bawang merah di Tanah Laut (Tala), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) membranding sebuah program yang diberi nama Tanah Laut Sentra produksi bawang merah (Tala Semringah).
Kepala Distanhorbun Tala Faried mengatakan program itu menjalankan strategi dengan menyebar kegiatan penanaman bawang merah yang difasilitasi baik dari pusat, kementerian pertanian dan dari APBD satu provinsi.
Hal demikian disampaikan pada Syukuran panen bawang merah Kelompok Tani Karya Tani Bumi Jaya di lahan kelompok tani samping SMP IT Assalam Kelurahan Sarang Halang (21/01/2024)
"Jadi para petani yang mendapat fasilitasi oleh pemerintah akan disebar maksimal masing masing mendapat lima borongan, semoga dalam lima tahun kedepan luas tanam bawang merahnya dapat menjadi 50 hektar untuk tahun ini kita diberi alokasi sekitar 13 hektar penangkaran 3 hektare dan pengembangan bawang merah 10 hektare," kata Faried.
Faried berharap para petani yang mendapat fasilitasi ini kedepannya tetap semangat dalam proses penanaman bawang.
"Mengingat penanaman bawang ini sangat komplek apalagi di musim hujan sangat rentan dengan penyakit, hanya para petani ulet yang dapat berhasil dan ini pa Edi selaku pelaksana di kegiatan ini baru pertama kali tanam target 10 Ton dan dimusim hujan seperti sekarang sudah mampu mencapai hasil panen enam Ton yaitu 60% dari produksi normal dan ini pencapaian yang luar biasa," kata Faried.
Faried membocorkan ada sedikit Pekerjaan Rumah (PR) Distanhorbun sekarang yaitu bagaimana menumbuhkan para petani yang bisa menjadi petani bawang merah.
"Alhamdulillah kurang lebih enam tahun di bidang Hortikultura sudah berhasil menumbuhkan beberapa petani bawang merah seperti di Dusun Jayau, kurang lebih ada lima orang petani dan sekarang semua sudah secara rutin menanam dan para petani bawang merah di daerah lainnya," pungkasnya.