bakabar.com, BANJARMASIN - Program magang merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan dan kemiskinan.
Dari itulah Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat program magang berbasis pengguna dengan melibatkan sebanyak 240 orang di 24 perusahaan.
Program magang ini berjalan mulai pertengahan 2022 dan dimonitoring langsung oleh Disnakertrans Kalsel.
“Alhamdulillah yang langsung direkrut mencapai 60 persen, tapi tidak menutup kemungkinan penyerapannya seperti tahun kemarin 80 persen,” ujar Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti ketika acara penutupan program magang di Banjarmasin pada Selasa (13/12).
Irfan mengatakan bahwa pembekalan magang berbasis pengguna kian diminati perusahaan di Kalsel.
Karyawan magang yang ditempatkan secara langsung mempunyai kemampuan dan berkarakter sesuai keinginan perusahaan. Perusahaan yang terlibat tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalsel.
“Mereka umpama ya minta teknisi di Hotel Aston 2 orang, ternyata kapasitasnya menyakinkan jadi mereka meangkat langsung,” ucapnya.
Lantas bagaimana karakter perusahaan terlibat program magang berbasis pengguna?
Irfan menjelaskan perusahaan dapat mengajukan proposal ke Disnakertrans kabupaten dan kota di Kalsel.
Proposal bisa diajukan melalui online dan offline. Pembukaan program pemagangan ini mempunyai masa periode pendaftaran setiap tahunnya.
“Tujuan akhir kami itu pihak swasta bisa mengadakan magang mandiri, caranya sudah yang ada tinggal mereka mengadaptasi,” tekannya.
Selain itu, Disnakertrans Kalsel menyerahkan penghargaan Siddhakarya kepada perusahaan yang berkualitas dalam meningkatkan produktivitas di tempat kerja minimal 3 tahun.
Terdapat 2 perusahaan di Kalsel yang diserahkan penghargaan Siddhakarya.
“Memang kinerjanya luar biasa, ini yang mendekati maksimal terus produktivitasnya,” ucapnya.
Disnakertrans juga memberikan penghargaan pembina perusahaan terbaik di Kalsel. Mereka yang menerima penghargaan, yaitu Bupati Tanah Laut, Sukamta dan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Bupati Tanah Laut, Sukamta mengatakan terus melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang ada di Tanah Laut.
Selain itu, Sukamta juga mendorong perusahaan untuk berkembang dan membuka lapangan pekerjaan setiap tahunnya.
“Sehingga ke depan lebih banyak lagi perusahaan di Tanah Laut yang mendapatkan Siddhakarya,” pungkasnya.