bakabar.com, JAKARTA - Pemilik rumah masakan Padang Pariaman, Karyana, merasa terbantu dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Berdasarkan keterangan Karyana, sumber pendanaan untuk usaha rumah makan Padang awalnya berasal dari kantong pribadi. Baru setelah COVID-19, Karyana mencoba mencari sumber pendanaan melalui program KUR BRI.
"Awalnya modal sendiri. Pas COVID-19, butuh tambahan modal, saya terus daftar deh," Jelas Karyana kepada bakabar.com, Senin (24/7).
Selama menggunakan layanan KUR BRI, Karyana merasa terbantu untuk menjalankan usahanya. Ia mengaku tidak terlalu khawatir dengan modalnya yang terbatas.
Baca Juga: Hingga Mei 2023, Penyaluran KUR di Kalbar Capai Rp 1,36 Triliun
Namun saat memulainya, Karyana sempat khawatir. Pasalnya, ia mengalami kesulitan saat mendaftar dan mengikuti proses yang tidak mudah.
"Gimana ya, waktu itu jaman COVID-19, susah ya, jadi diputer-puter. Tapi syukurlah sekarang udah terdaftar gampang-gampang aja, malah kebantu banget" jelasnya.
Dengan mengakses KUR BRI, Karyana bisa mendapatkan sumber pendanaan hingga sebesar Rp50 Juta. Pendanaan itu telah membantunya untuk menjalankan bisnis rumah makan Padang ditengah kondisi yang tidak menentu.
"Sejauh ini ngebantu banget buat perputaran dagang, paling banyak itu saya bisa dapet 50 juta," ungkap Karyana.
Baca Juga: Akses Modal, Kementan Siapkan KUR Pertanian Rp50 Miliar per Kabupaten
Sebagai informasi, melalui program KUR 2023, pemerintah ingin membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan modal. Salah satu jenis KUR yang disalurkan BRI adalah KUR Kecil. Di mana kredit usaha diberikan kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafon lebih dari Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta per debitur.
Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI mulai menyalurkan KUR 2023 pada 6 Maret 2023. Pada penyaluran KUR 2023, BRI mendapatkan alokasi sebesar Rp270 triliun. Khusus di tahap awal pencairan pada Maret 2023, alokasi KUR baru sebesar Rp 12 triliun.
