bakabar.com, BANJARBARU – Program 100 hari kerja Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, resmi memasuki tahap evaluasi setelah genap tiga bulan masa kepemimpinan sejak dilantik Juni 2025 lalu.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarbaru, Sirajoni, menegaskan bahwa seluruh janji kampanye Lisa yang dikemas dalam program 100 hari kerja sudah berjalan sesuai rencana.
"Kalau bicara persentase, 100 persen program kerja terlaksana. Tinggal kadar saja yang berbeda,” papar Sirajoni, Senin (29/9).
Dijelaskan bahwa program 100 hari kerja bukan sekadar pemenuhan janji politik, melainkan fondasi penyelesaian berbagai permasalahan di Banjarbaru.
“Program ini sebagai fondasi. Permasalahan di Banjarbaru ditindaklanjuti, pelayanan ke masyarakat juga harus ditingkatkan,” tegas Sirajoni.
Beberapa program prioritas yang dijalankan antara lain penataan kabel udara menjadi sistem ducting atau kabel bawah tanah. Kemudian penertiban warung remang-remang juga masuk dalam agenda utama, meski masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan aparat penegak hukum.
“Khusus penataan warung, kami sudah lakukan pendataan. Tinggal berkoordinasi untuk mendapatkan dukungan Aparat Penegak Hukum (APH). Kami berprinsip harus mengedepankan pendekatan persuasif,” tambahnya.