Tak Berkategori

Produk Lokal HSS Hadir di INACRAFT

apahabar.com, KANDANGAN – Berbagai macam produk hasil olahan kerajinan tangan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)…

Featured-Image
Ketua Dekranasda HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry dan Ketua Dekranasda Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian HSS Drs H Sasmi Rifani, MAP dan Kadis Kominfo HSS Hendro Martono MT di depan standa Pemkab HSS di INACRAFT, Jakarta. Foto-Humas HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Berbagai macam produk hasil olahan kerajinan tangan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali hadir di event international, The 21 Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT).

Stand Pemerintah Kabupaten HSS kali ini menghadirkan ragam kerajinan asli putra/putri daerah.

Hadir pada pembukaan, Ketua Dekranasda sekaligus isteri Bupati HSS Hj Isnaniah A Fikry, Wakil Ketua Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Drs H Sasmi Rifani MAP, dan Kepala Dinas Kominfo HSS Hendro Martono MT.

“Alhamdulilah kami bisa memamerkan beberapa produk yang dihasilkan di Hulu Sungai Selatan,” kata Hj Isnaniah A Fikry ketua Dekranasda HSS.

Menurutnya kegiatan ini membantu meningkatkan pemahaman para perajin dan pelaku usaha. Khususnya yang bergerak di bidang industri kreatif kerajinan.

Tujuannya agar hasil karya mereka tetap mempertahankan cita rasa khas lokal berkonotasi dengan kearifan lokal budaya HSS.

Selain itu, kata Isnaniah, setiap produk yang diolah juga memiliki standar kualitas nasional, serta tetap mengedepankan perhatian kelestarian lingkungan.

Baca Juga:Khas HSS Tak Hanya Dodol dan Ketupat Kandangan, Kerajinan Tangan pun Ada

Terutama dalam proses produksi sebagai produk global yang ramah lingkungan dan laku diminati masyarakat luas di event tersebut.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Drs H Sasmi Rifani, MAP, Kabupaten HSS memboyong kain sasirangan, tas anyaman bambu, tugu dodol Kandangan, rumah banjar, kerajinan dari enceng gondok. Semuanya sebagai produk andalan yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung.

Ciri khas sasirangan HSS sendiri adalah motif ketupat, anggrek Loksado, dan motif bambu. Karena hampir sekecamatan di Loksado ditumbuhi oleh bambu.

Jadi bambu biasa digunakan untuk kegiatan wisata juga yaitu bamboo rafting.

Produk yang dipamerkan ditawarkan dengan harga mulai Rp50.000 hingga jutaan rupiah.

“Biasanya yang jutaan itu motif limited edition dan pesanan khusus,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranas Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor juga berkunjung ke stand milik Pemerintah Kabupaten HSS.

Baca Juga: Kerajinan Tangan Kalsel Dipamerkan di Jakarta

Reporter: Ahc01
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner