bakabar.com, BANJARMASIN - Yuni (36) hanya bisa pasrah melihat sang adik Junaidi (30) ditemukan tewas tergantung di atas pohon di Jalan Pasirmas, Gang Tembus Ar-Rahman Rt 34, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Selasa (17/10) pagi.
"Saya kaget mendapat kabar dari telepon bahwa adik saya meninggal dunia tergantung di atas pohon, posisi saya pagi tadi di Sungai Andai," kata sang kakak.
Kemudian, Yuni mengungkapkan Junaidi tadi malam sempat di cari oleh sang ayah lantaran tidak pulang usai berkerja sebagai petugas kebersihan.
"Tadi malam saat mati lampu dia berkerja menyapu-nyapu jalanan, ayah kami pun bingung kok tidak pulang-pulang, di cari lah dia," ucapnya.
"Lalu pagi tadi warga menemukan dia di atas pohon," tambahnya.
Sebelum meninggal, Yuni menyebut adik bungsu dari empat besaudara itu tidak ada keluhan atau menitipkan pesan kepada pihak keluarga.
"Dia tidak ada keluhan, mendengar kabar ini kaget kami semua, dan juga tidak ada pesan-pesan yang di sampaikannya," bebernya.
Selanjutnya, kata Yuni, Jenazah Junaidi akan disalatkan di Masjid Al Jihad Banjarmasin.
"Nunggu kaka yang no satu, dia dari Balangan menuju sini, kalau di sampe hari ini akan kita kebumikan di alkah Al Jihad," pungkasnya.
Baca Juga: Geger! Warga Pasirmas Banjarmasin Temukan Pria Tewas Tergantung di Pohon
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria tewas tergantung di atas pohon di Jalan Pasirmas, Gang Tembus Ar-Rahman Rt 34, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Selasa (17/10).
Informasi dihimpun pria tersebut ditemukan warga setempat sekitar pukul 08.10 Wita.
"Awal mula ibu-ibu melihat ada pria tergantung di atas pohon, dikiranya boneka ternyata manusia," ujar Slamet kepada bakabar.com di lokasi kejadian.
Kemudian, kata Slamet, ibu itu lantas berteriak, hingga warga pun langsung memanggil polisi setempat dan relawan Emergency.
Baca Juga: MyRepublic Siap Beri Layanan Internet di Banjarmasin, Solusi Terbaik untuk Main Game
"Saya lagi ngopi di warung, ada ibu berteriak mayat-mayat, kaget lah saya, lalu saya samperin ternyata benar," ucap Slamet.
"Tidak lama, warga sini langsung memanggil pihak kepolisian dan relawan emergency," tambahnya.