Tak Berkategori

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas, Begini Kesaksian Warga Purnasakti Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Jalan Sutoyo S, Komplek Purnasakti RT 30 RW 02 Jalur 5, Banjarmasin…

Featured-Image
Petugas mengevakuasi jasad Kai Awi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Warga Jalan Sutoyo S, Komplek Purnasakti RT 30 RW 02 Jalur 5, Banjarmasin Barat geger dengan penemuan sosok pria paruh baya yang terbujur kaku, di antara pohon pisang, Sabtu (1/5) sekitar pukul 08.00 Wita.

Warga pun memastikan pria itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Salah seorang warga berprofesi sebagai pedagang jamur bernama Anu mengatakan, pria yang ditemukan sudah meninggal itu bernama Awi, usianya sekitar 60 tahunan, dan tinggal di Gang Famili, Teluk Tiram.

Dia mengatakan, terakhir melihat almarhum tadi malam setelah Salat Tarawih.

“Tadi malam itu setelah Salat Tarawih, saya lihat naik motor, terus berhenti di depan rumah besar, sambil tertunduk dan memegang dadanya,” cerita kata Anu.

Anu menceritakan, sesaat setelah berhenti dan turun dari motor ia melihat Awi merasakan sakit. Tak lama berselang dia duduk disamping motor, kemudian muntah-muntah.

Lelaki itu berdiri, dan berjalan menuju semak pohon pisang.

Anu pun tidak terpikiran lagi untuk memeriksa keadaan pria itu. Ia pun langsung pulang setelah menutup lapaknya.

“Tadi pagi ada warga yang melihat, katanya ada mayat, langsung dikasih tahu sama pemilik rumah,” imbuh Anu.

Sementara warga lain bernama Eva, menyebut mengatakan Awi memang biasa lewat di daerah itu.

Meski tak pernah berkomunikasi langsung, namun menurutnya, pria tersebut cukup familiar dengan orang-orang sekitar.

Perkiraan Eva, Awi tidaklah bekerja, lantaran ada saja pria paruh baya tersebut lewat di sekitar sana di jam yang tak menentu.

“Setahu saya, dia dulu sering lewat sama istrinya. Tapi belakangan cuma sendirian, nggak tahu juga,” papar Eva.

“Kalau anaknya, ada yang tinggal di Gambut, ada yang tinggal di Teluk Dalam,” imbuhnya.

Jenazah Awi pun kemudian dievakuasi menggunakan ambulan dari emergency menuju rumah duka.



Komentar
Banner
Banner