bakabar.com, KOTABARU – Nasib pria misterius yang terdampar di pesisir Labuan Mas, Pulau Laut Selatan, Kotabaru, makin tak jelas. Pria berambut sebahu ini terus-terusan merengek pulang.
Kepala Desa Labuan Mas, Duriansyah, dibuatnya bingung. Terlebih, mereka tak tahu di mana kampung halaman pria ini.
“Jadi, dia sendiri yang ngebet ingin pulang kampung,” ujar Duriansyah, dikontak bakabar.com, Jumat (1/10) sore.
Lantaran ngotot ingin pulang, maka pria tersebut diantar warga ke terminal taksi angkutan pedesaan. Tujuannya, pusat Kotabaru.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Pria tersebut berangkat hanya membawa sebuah tas. Sementara, perahu kecil yang ditumpanginya saat terdampar ditinggalkan begitu saja di Desa Labuan Mas.
“Tadi, pagi dia diantar ke taksi jurusan Kotabaru. Jadi, saya tidak tahu lagi di mana dia sekarang,” aku kades.
Warga Desa Labuan Mas, sebelumnya digegerkan dengan terdamparnya seorang pria tanpa identitas di tepi pantai Labuan Mas, Selasa (28/9). Ia terdampar bersama sebuah perahu berwarna putih berukuran sekitar 2,5 meter.
Kepada warga, pria ini mengaku mengayuh perahu mulai dari Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kali pertama ditemukan, pria ini tampak kebingungan. Arah bicaranya tak jelas ke mana.
“Jadi, kami juga bingung. Saat kami ajak komunikasi, bicaranya malah banyak yang tidak nyambung,” ujar Duriansyah.
Meski bicaranya ngalor-ngidul, pria ini sempat bilang namanya, Hardianto, berusia 30 tahun.
Karena tak kunjung nyambung, kehadiran pria misterius ini tak ayal membuat kuatir warga. Belakangan, ia juga banyak diam.
Warga pun serba salah. Mereka juga kuatir, niat menolong tapi takutnya malah melindungi orang yang salah.
Ihwal penemuan ini, kades mengaku telah menyampaikannya ke petugas di Mapolsek Pulau Laut Selatan. Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari kepolisian.
Geger, Pria Gondrong Terdampar di Pantai Labuan Mas Kotabaru