Tak Berkategori

Pria Juga Perlu Periksa Payudara Sendiri

apahabar.com, JAKARTA – Wajar kiranya jika masyarakat kurang mengetahui penyakit ini, karena kasus kanker payudara pada…

Featured-Image
Ilustrasi kanker payudara pada pria. Foto – Shutterstock

bakabar.com, JAKARTA - Wajar kiranya jika masyarakat kurang mengetahui penyakit ini, karena kasus kanker payudara pada laki-laki di Indonesia hanya ditemukan dalam skala 100:1. Mengapa demikian?

Sama seperti wanita, pria juga memiliki jaringan payudara yang tumbuh selama masa pubertas. Tetapi, perkembangan jaringan payudara pada pria, tidaklah sebesar perkembangan pada wanita. Sehingga walaupun jarang, pria pun dapat terkena penyakit kanker payudara.

Chairwomen Lovepink Samantha Barbara menilai, hingga kini masih banyak perempuan juga pria yang belum cukup awas untuk melakukan sadari alias periksa payudara sendiri. Alhasil, banyak orang yang terdeteksi kanker payudara ketika sudah memasuki stadium lanjut.

“Anggota Lovepink yang sekarang berjumlah sekitar 2.500 rata-rata jarang melakukan sadari, apalagi saudara-saudara kita yang tinggal di daerah,” kata Samantha usai peluncuran kampanye Starbucks Cups of Courage di Jakarta, pekan lalu.

Untuk itu, Samantha mengatakan, edukasi tentang pentingnya sadari dan deteksi dini kanker payudara harus terus dilakukan secara masif. Ia berpendapat, edukasi mesti dilakukan tidak hanya pada selama Oktober yang dikenal sebagai bulan kesadaran kanker payudara, namun juga sepanjang tahun.

Samantha mengajak semua perempuan juga laki-laki untuk rutin melakukan sadari. Untuk perempuan, Sadari idealnya dilakukan pada hari ke-7 sampai ke-10 setelah menstruasi.

“Kenapa dianjurkan begitu? Sebab kalau mau atau sedang menstruasi, hormon lagi tinggi-tingginya jadi kondisinya kurang pas,” kata Samantha.

Adapun untuk laki-laki tidak ada waktu khusus yang dianjurkan untuk melakukan sadari. Hanya saja, laki-laki harus memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi sebab struktur payudara pria berbeda dengan wanita. Alhasil, pria sering kali tidak sadar akan gejala kanker payudara.

Selain melakukan sadari, jangan lewatkanskriningdan USG payudara. Untuk pemeriksaan ini, menurut Samantha, anjurannya minimal satu kali dalam setahun.

Baca Juga:Demi Rp45 Juta, Mahasiswi Ini Rela Kirim Foto Kaki Seksinya

Baca Juga:Oppo Reno 2 Series Dirilis, Cek Harga dan Spesifikasinya

Sumber: Republika.co.id
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner