bakabar.com, JAKARTA – Siti Aisyah mendapat sambutan hangat dari Presiden Joko Widodo.
TKI yang disangka membunuh Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un itu diterima oleh presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/2). Dalam pertemuan itu, Siti didampingi oleh kerabat keluarga.
Tampak pula, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut hadir dalam pertemuan tersebut.
TKI asal Banten itu mendapatkan bebas tidak murni dari pemerintah Malaysia dan telah tiba di Tanah Air pada Senin (11/3).
Baca Juga:Akhirnya, Siti Aisyah kembali ke Indonesia
Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia, melalui Jaksa Agung Malaysia, dengan memberikan tiga alasan untuk membebaskan Siti Aisyah.
Pertama, Siti meyakini perbuatan yang dilakukannya bertujuan untuk kepentingan acara “reality show” sehingga tidak ada niat untuk membunuh kakak diktator negeri komunis itu.
Kedua, Siti tidak menyadari telah dikelabui oleh intelijen Korea Utara, serta alasan ketiga bahwa TKI asal Banten itu tidak mendapatkan keuntungan apapun dari perbuatannya.
Siti sebelumnya didakwa melakukan pembunuhan kepada kakak tiri Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, pada 13 Februari 2017 di Malaysia.
Baca Juga:Ini Alasan Siti Aisyah Bebas dari Hukuman Mati
Editor: Fariz F