bakabar.com, JAKARTA - Vaksin Covid-19 produksi dalam negeri bernama IndoVac, resmi diluncurkan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (13/10).
Peresmian di pabrik PT Bio Farma tersebut sekaligus menandakan IndoVac mulai dapat digunakan dalam program vaksinasi nasional.
"Produksi IndoVac di Indonesia bisa mencapai 20 juta sepanjang 2022. Sementara tahun selanjutnya bisa 40 juta. Apabila pasar memerlukan, bisa 120 juta dosis vaksin," papar Presiden seperti dilansir CNN.
"Ini merupakan sebuah kerja keras SDM muda Indonesia. Dalam menggarap vaksin baru, satu setengah tahun diam tidak pernah bersuara, tahu-tahu muncul IndoVac," tambahnya.
IndoVac merupakan vaksin dengan platform subunit protein yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.
Vaksin IndoVac telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari BPOM sejak 28 September 2022. Vaksin ini memenuhi kriteria Jaminan Produk Halal, sehingga sudah mendapat fatwa halal MUI dan sertifikat halal dari BPJPH.
Sementara BPOM menyatakan Indovac akan digunakan untuk vaksinasi primer dua dosis dengan interval 28 hari. Vaksin akan digunakan untuk masyarakat dewasa berusia 18 tahun ke atas.
"Sekarang sedang dalam penyelesaian uji klinis booster dewasa dan memulai uji klinis untuk anak," sahut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Selain vaksin IndoVac, Presiden Jokowi telah menyetujui vaksin virus corona buatan dalam negeri lain bernama Inavac.
