bakabar.com, FLORES TIMUR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi warga Desa Nele, Flores Timur, NTT, yang terkena dampak bencana banjir bandang.
“Para pengungsi korban bencana banjir bandang di Desa Nele Lamadike, Flores Timur, sore tadi. Sampai kemarin, 56 warga setempat meninggal dan satu belum ditemukan,” kata Jokowi melalui akun Twitter-nya, @jokowi, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan puluhan rumah warga di desa setempat juga rusak hingga hanyut akibat banjir dan longsor. Dia pun berjanji akan merelokasi para pengungsi yang selamat ke tempat baru.
“Puluhan rumah warga rusak, hanyut, atau tertimbun longsor. Mereka akan direlokasi ke tempat baru oleh pemerintah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Jokowi sempat mengunjungi wilayah Lembata yang juga terdampak bencana banjir bandang. Dari sana Jokowi lalu mengunjungi lokasi terdampak tanah longsor di Flores Timur. Jokowi mengatakan ada 71 orang yang meninggal dunia akibat bencana di Flores Timur.
“Khusus di Kabupaten Flores Timur yang meninggal dunia ada 71 orang dan masih dalam pencarian 5 orang. Saya tadi sama seperti yang di Lembata, lokasi yang ada sekarang akan kita geser akan kita pindahkan relokasi, yang nanti segera ditetapkan oleh bupati, gubernur, tapi yang jelas Kementerian PU siap untuk membangun rumahnya secepat-cepatnya,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden sekitar pukul 15.05 WIB.
Jokowi juga mengingatkan soal protokol kesehatan. Dia berharap penularan COVID-19 bisa ditekan.
“Saya melihat yang berkumpul banyak sekali. Hati-hati protokol kesehatan, semua pakai masker ya agar yang namanya COVID tidak semakin menyebar ke mana-mana, utamanya di Nusa Tenggara Timur,” ujar Jokowi.