News

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat Iran itu jatuh saat melintasi daerah pegunungan di barat laut Iran pada Minggu (19/5/2024)

Featured-Image
Presiden Iran Ebrahim Raisi.(Foto: AFP)

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di kawasan pegunungan Barat Laut Iran.


Hal ini diungkapkan seorang pejabat Iran kepada Reuters, Senin (20/5/2024). Pemerintah mengkonfirmasi kematian ini setelah upaya penyelamatan besar-besaran diluncurkan untuk menemukan pria berusia 63 tahun itu dan orang lain di dalamnya.


Helikopter yang membawa Raisi dan sejumlah pejabat Iran itu jatuh saat melintasi daerah pegunungan di barat laut Iran pada Minggu (19/5/2024).

Kecelakaan itu terjadi setelah Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian pada Minggu pagi meresmikan bendungan baru yang dibangun dengan negara tetangga Azerbaijan.


"Helikopter jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan pada hari Minggu," demikian laporan IRNA English, mengutip CNN.


IRNA juga melaporkan, berdasarkan keterangan penduduk setempat, helikopter tersebut jatuh di kawasan Hutan Dizmar, antara Desa Ozi dan Pir Davood. Penduduk di utara Varzeqan, Provinsi Azerbaijan Timur, mengaku bahwa mereka mendengar suara-suara dari daerah tersebut.


Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, mengatakan, salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca yang berkabut.

Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Dua dari helikopter tersebut membawa para menteri dan pejabat yang tiba di tempat tujuan dengan selamat.


Kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan sembilan orang yang berada di helikopter nahas itu, selain Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amir Abdollahian, juga Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.


Raisi dipandang sebagai anak didik pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Dia sebelumnya memimpin peradilan dan dikenal sebagai seorang garis keras.


Dia terpilih pada tahun 2021 dalam jumlah pemilih terendah sejak berdirinya Republik Islam pada tahun 1979. (*)

Editor


Komentar
Banner
Banner