bakabar.com, JAKARTA – Tak sekadar menang, Prancis disyaratkan harus menekuk Portugal dengan skor 3-0 untuk membalas kekalahan di final Euro 2016.
Prancis dan Portugal segera berhadapan di matchday terakhir Grup F Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Kamis (24/6) dini hari.
Ini merupakan partai ulangan final Euro 2016, ketika Portugal mengalahkan Prancis berkat gol semata wayang Eder Militao di menit 109.
Gengsi partai pamungkas di Grup F ini juga terbilang tinggi, karena mempertemukan Prancis sebagai kampiun Piala Dunia 2018 dan Portugal yang merupakan juara bertahan Euro.
Namun beban Prancis tidak sebesar Portugal, mengingat Les Bleus sudah menggaransi peringkat tiga terbaik untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2020.
Sebaliknya Portugal dituntut menang, atau minimal mampu menahan imbang Prancis. Koleksi 4 angka sudah cukup meloloskan Selecao da Quinas lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Terdapat jatah 4 negara yang berhak lolos dengan peringkat tiga terbaik. Dua di antaranya sudah ditempati Swiss dan Republik Ceko yang sama-sama mengemas 4 angka.
Bahkan kalah sekalipun dari Prancis, Portugal tetap dapat lolos. Syaratnya Cristiano Ronaldo cs hanya diizinkan kalah dengan selisih satu gol. Dengan demikian, selisih gol Portugal adalah 0.
Hal itu sudah lebih baik ketimbang Finlandia dan Ukraina yang masing-masing menempati posisi tiga di Grup B dan C.
Finlandia menutup Grup B dengan 3 poin dan dan selisih gol -2. Sementara Ukraina juga mengemas 3 poin dan selisih gol -1.
Namun akan lain cerita, kalau Portugal kalah dari Prancis dengan skor 0-3. Inilah yang disebut pembalasan setimpal dari Prancis untuk Portugal.
Jika kalah 0-3 atau dengan selisih tiga gol, Portugal berpotensi tersingkir. Penyebabnya selisih gol Portugal adalah -2, masih kalah dari Ukraina.
Meski begitu Ukraina pun belum tentu lolos ke 16 besar, karena masih harus menunggu hasil peringkat tiga Grup E.
Portugal masih bisa menjaga asa lolos dengan kekalahan 0-3, kalau penghuni peringkat tiga Grup E tidak mendapatkan poin dan selisih gol yang lebih baik.
Kekalahan dengan skor 0-3 itu mungkin terjadi, mengingat catatan pertemuan Portugal dengan Prancis.
Dalam 27 pertandingan sebelumnya, Portugal baru merasakan 6 kemenangan. Sedangkan Prancis membungkus 18 kemenangan dan 2 imbang.
Dalam 5 pertandingan terakhir, Portugal cuma sekali menang. Satu-satunya kemenangan itu terjadi di final Euro 2016.
Guna menghindari kegagalan, Portugal hampir dipastikan tak melakukan banyak eksperimen. Pelatih Fernando Santos tetap menurunkan pemain yang sama seperti pertandingan sebelumnya.
Itu berarti kuartet Cristiano Ronaldo, Diogo Jota, Bernardo Silva dan Bruno Fernandes kembali bermain kontra Prancis.
Sedangkan Prancis kehilangan Ousmane Dembele akibat cedera lutut. Namun demikian, pemain Barcelona ini bukan pilihan utama pelatih Didier Deschamps.
Keseruan pertandingan penutup di penyisihan Euro 2020 ini disiarkan langsung MNC Sports mulai pukul 03.00 Wita.