bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan soal rencana penambahan Komando Daerah Militer (Kodam). Prabowo mengaku hal itu sudah sesuai dengan sistem pertahanakan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
"Itu rencana garis besar kita karena sistem pertahanan kita adalah pertahanan keamanan rakyat semesta. Jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (11/2).
Prabowo menjelaskan alasan penambahan Kodam lantaran wilayah Kodam akan disamakan dengan Polda yang ada di setiap provinsi. Saat ini jumlah markas Kodam baru ada di 15 dari 38 provinsi.
"Polisi sudah ada, situ tiap provinsi ada Polda. Nah sekarang kita tiap provinsi kita tingkatkan menjadi Kodam," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Pantau Perkembangan Penyelamatan Pilot Susi Air di Nduga
Namun Prabowo enggan membocorkan kapan wacana tersebut akan dilaksanakan. Mantan Danjen Koppassus itu mengaku masih terus mengkaji dengan berbagai pihak terkait wacana penambahan Kodam di masing-masing provinsi.
"Itu rencana kita. Kita godok terus. Kita godok terus InshaAllah kita mulai sedikit-sedikit," katanya.
Baca Juga: Kirim Bantuan ke Turki, Menhan Prabowo dan Menko PMK Lepas Keberangkatan 63 Personel
Sebelumnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman melemparkan usul, setiap provinsi sebaiknya memiliki markas Kodam. Dudung mengatakan akan mengusulkan pembentukan Kodam itu ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Jadi nanti, sesuai perintah dari Menhan (Menteri Pertahanan) dan Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada kodam. Ini nanti kita usulkan kepada Panglima TNI," kata Dudung di Mabesad TNI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
