Alutsista Indonesia

Prabowo Pastikan Indonesia Beli Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membeli jet tempur dan kapal perang untuk modernisasi alutsista Indonesia.

Featured-Image
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdana Kusuma. apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan membeli jet tempur dan kapal perang sebagai upaya untuk modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia. Prabowo mengungkapkan saat ini proses negosiasi pembelian alutsista tersebut masih berlangsung. 

"Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," kata Prabowo usai menerima brevet kehormatan TNI AU di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).

Dassault Rafale adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Prancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk.

Baca Juga: Yudo Nilai Alutsista Elemen Penting Bangun Kekuatan TNI

Prabowo melanjutkan, pengadaan pesawat tempur tersebut membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Adapun kontrak pembelian enam dari 42 Rafale oleh Indonesia resmi efektif setelah Indonesia membayar uang muka ke Perancis. 

Kontrak pembelian pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale resmi efektif. Pesawat tempur asal Prancis itu akan tiba ke Indonesia tiga hingga lima tahun. Oleh karena itu, pemerintah juga akan melakukan peremajaan pesawat-pesawat yang ada.

"Kalau kita sudah tandatangan untuk pesawat Rafale, datangnya baru tiga, empat, lima tahun. Sementara kita harus mempunyai deterrent yang cukup kuat sekarang kita sedang refurbish, sedang kita upgrade, modernisasi," ucapnya.

"Kita rencana juga akan mengakuisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya, rencana kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Pantau Perkembangan Penyelamatan Pilot Susi Air di Nduga

Prabowo menambahkan pemerintah akan membeli kapal selam, kapal fregat dan kapal lain untuk meremajakan kapal TNI AL.

"Ya rencana kapal selam juga untuk Angkatan Laut, fregat, kapal-kapal cepat, kapal peluru kendali ini sangat-sangat prioritas juga," terangnya.

Prabowo berharap agar armada tersebut siap hadir di Indonesia pada 5 Desember 2023 untuk ditunjukkan saat Hari Armada. Ia memastikan bahwa Kementerian Pertahanan menargetkan agar 27 dari 41 kapal perang lama yang dimodernisasi bisa tiba saat hari Armada.

"Kita sedang modernisasi 41 kapal perang tapi Desember ini Insyaallah akan siap 27. Jadi ya kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," pungkas Prabowo.

Editor


Komentar
Banner
Banner