Rumah Apung

Prabowo Minta Unhan Bangun Rumah Apung di Atas Permukaan Air Laut

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebut permukaan air laut Indonesia naik 25 cm setiap tahunnya

Featured-Image
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Foto:apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyebutkan permukaan air laut Indonesia naik 25 cm setiap tahun.

Untuk mengatasi hal tersebut, Prabowo meminta Universitas Pertahanan segera membuat pilot project untuk merancang pemukiman murah di kawasan-kawasan pemukiman yang rentan terendam air.

"Jadi dua pola yakni rumah-rumah di atas panggung yang merupakan kearifan nenek moyang kita. Kalau tadi 25 cm setahun, berarti kalau 20 tahun berapa itu? 500 cm berarti rumah panggung ini harus bisa di atas genangan setinggi itu," ujar Prabowo dalam paparannya di acara Seminar Nasional di Grand Ballroom Kempinksi, Rabu (10/1).

Baca Juga: Prabowo Halalkan Rasio Utang 50 persen, Ekonomi Indonesia Terancam

Pola pembangunan rumah murah terapung, menurut Prabowo, nantinya bakal dibantu oleh PT PAL dan PT LEN dan dengan para engineer dari Unhan.

"Kita memiliki 2 Protipe rumah murah terapung yang nilainya adalah 130 juta 1 rumah, sudah termasuk solar panel, tenaga surya, sudah termasuk septtitanck sehingga dia bisa upgrade tanpa tergantung PLN dan bisa hidup dengan sanitasi yang bersih, dengan bio teknologi yang modern, mikroba dan sebagainya," ucapnya.

Inovasi ini dimunculkan dalam kegiatan Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall).

Baca Juga: Anies Beri Nilai 11 dari 100, Prabowo: Emang Gue Pikirin!

Para menteri tersebut mengikuti kegiatan Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall).

Nampak hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto duduk bersama.

Editor


Komentar
Banner
Banner