bakabar.com, JAKARTA - Pembangunan tanggul laut (giant sea wall) butuh waktu 40 tahun. Menhan Prabowo Subianto bilang begitu.
"Masalah giant sea wall mungkin para engineer dan pakar akan paham masalah sea wall ini akan memakan waktu 40 tahun atau lebih," ujarnya di Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa di Kempinski, Rabu (10/1).
Prabowo mengambil contoh seperti Belanda. Mereka butuh waktu empat dekade membangun giant sea wall.
Baca Juga: Prabowo Halalkan Rasio Utang 50 persen, Ekonomi Indonesia Terancam
Lantas ia bertanya, apakah ada pemimpin-pemimpin mendatang untuk fokus membangun giant sea wall dalam kurun waktu 40 tahun.
"Kata kan lah mulai pembangunan besar-besaran dalam waktu 3-4 tahun yang akan datang, kami nggak akan melihat selesainya giant sea wall ini. Berhasilnya terwujud 25, 30, hingga 40 tahun yang akan datang," ujarnya.
"Tapi di situ lah tanggung jawab kita untuk generasi yang di bawah kita. Kita harus berani mulai, kita harus berani mengalokasikan sumber daya," sambungnya.
Baca Juga: Capres Prabowo Terget Menang 85 Persen di Jambi
Penting diketahui. Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju bersama-sama berkumpul di Kempinski Ballroom, Jakarta Pusat.
Mereka mengikuti kegiatan Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa. Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall).
Selain Menham Prabowo Subianto. Nampak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Lalu ada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.