bakabar.com, LUMAJANG - Kesadaran menempuh pendidikan masih rendah di Lumajang, Jawa Timur. Rata-rata, masyarakat hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).
Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Lumajang. Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) hanya 12,02 tahun. Sementara, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) hanya 6,87 tahun.
"Rata-rata masyarakat usia 25 tahun ke atas hanya menempuh pendidikan sampai kelas 1 SMP," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lumajang, Mochamad Son Haji, Rabu (29/11).
Baca Juga: Prediksi Cuaca Ekstrem Jatim, Lumajang Berpotensi Banjir Lahar
Baca Juga: Hilang Mencari Rumput, Pria di Lumajang Ditemukan Tewas
Selain itu, fasilitas pendidikan juga tidak merata. Total SD/sederajat berjumlah 764, sementara SMP/sederajat hanya 277.
Kemudian, SMA/sederajat hanya 151 sekolah. Bahkan, ada 7 kecamatan yang tidak memiliki fasilitas pendidikan SMA/sederajat.
"Tujuh kecamatan itu, Sumbersuko, Rowokangkung, Sukodono, Padang, Pasrujambe, Gucialit, dan Kedungjajang" ucap Sonhaji.
Karenanya, hal ini sepatutnya menjadi fokus pemerintah Kabupaten Lumajang. Terlebih, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045, yang mana jumlah usia produktif lebih banyak.