bakabar.com, BANJARMASIN – Agenda Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kalsel dibayangi potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang, Kamis (21/10).
Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca kurang bersahabat itu, muncul pada siang hari dengan durasi singkat.
Meski begitu, BMKG melalui laman resminya seperti dikutip bakabar.com, meminta agar warga waspada akan potensi tersebut.
Terutama mereka yang sedang melakukan aktivitas di delapan kabupaten/kota Kalsel yang masuk dalam peringatan dini BMKG.
“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang dan sore hari di wilayah Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Tabalong,” tulis BMKG dalam peringatan dininya terkait cuaca Kalsel hari ini.
Potensi hujan sebenarnya bakal muncul pagi hari di Kotabaru dan Batulicin (Tanah Bumbu). BMKG memprakirakan hujan ringan. Sedangkan 11 kabupaten/kota lainnya di Kalsel cerah berawan.
Sebaliknya pada siang hari, kedua kabupaten itu dalam kondisi berawan.
Sementara itu, ibu kota Kalsel, Banjarmasin berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan. Cuaca serupa juga terjadi di Banjarbaru.
BMKG memprakirakan 13 kabupaten/kota di Kalsel baru bebas dari hujan pada malam dan dini hari nanti. Terlihat cuaca dalam keadaan cerah berawan.
Secara umum suhu udara di Kalsel berada di kisaran 23-34 derajat celcius, sementara tingkat kelembaban antara 60-95 persen. Sedangkan kecepatan angin bertiup hingga 20 km/jam.
Terlepas dari itu, hari ini Presiden Jokowi berkunjung ke Kalsel. Agendanya meresmikan Pabrik Biodesel PT Johnlin di Tanbu, pagi hari, kemduian memantau vaksinasi Covid-19 di RS Anshari Saleh Banjarmasin, dan terakhir meresmikan Jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin.
Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, kemudian langsung terbang ke Tanbu pukul 09.40 WITA. Selanjutnya dari sana kembali ke bandara, lalu melanjutkan perjalan lewat darat ke Banjarmasin.