Kalsel

Positif di RSUD Ulin, Bacabup Banjar Negatif Covid-19 di Swab Mandiri

apahabar.com, MARTAPURA – Salinan hasil polymerase chain reaction (PCR) milik Andin Sofyanoor, Bakal calon bupati (Bacabup)…

Featured-Image
Bakal calon bupati Banjar via jalur perorangan, Andin Sofyannor (kanan) dan KM Syarif Bustomi. Foto istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Salinan hasil polymerase chain reaction (PCR) milik Andin Sofyanoor, Bakal calon bupati (Bacabup) Banjar, beredar luas di jagat dunia maya, Selasa (8/9) malam.

Surat itu dikeluarkan RS Medistra, Jalam Gatot Subroto, Jakarta.

Dari surat berbahasa Inggris ini Andin dinyatakan negatif Covid-19 sesuai hasil laboratorium RT-PCR SAR-CoV2, Selasa (8/9) pukul 18.58 WIB.

Dalam surat itu, Andin melakukan swab test di hari yang sama pukul12.14 WIB, dengan No Lab: 20056473 dan no. HIS: CLB/20200908/00229.

Adapun Penanggung Jawab Laboratorium, Dr. George A. Mantiri, MLM (UWA), SpPK.

Sementara Konsulen Patologi Klinik, Prof. Dr. Suzanna Immanuel, SpPK (K) dan DR. Dr. Tonny Loho, DMM SpPK (K).

Surat ditandatangani oleh Prof. Dr. Suzanna Immanuel, SpPK (K), selaku spesialis patologi klinik.

Andin dilaporkan positif Covid-19 dari hasil PCR di RSUD Ulin Banjarmasin saat tes kesehatan untuk memenuhi syarat pencalonan di Pilbup Banjar, Minggu (6/9) sore.

Terkait surat hasil PCR dari RS Medistra Jakarta tersebut, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan saat dihubungi bakabar.com malam tadi. Pun demikian dari tim pemenangannya.

Namun dihubungi kembali saat pagi harinya, Andin akhirnya mengonfirmasi hasil temuan itu.

“Ya, saya sudah pegang salinannya,” ujar Andin kepada bakabar.com.

Pengamat Hukum Supiansyah Darham, menaruh kecurigaan atas hasil tes Covid-19 para bakal calon di Pilkada Kalsel 2020.

Sebagaimana diketahui, ada delapan kontestan di Pilkada Kalsel 2020 yang dilaporkan terpapar Covid-19.

“Karena yang diperiksa ini kan orang-orang politik dan juga tahun politik, jadi segala kemungkinan itu ada,” ujarnya kepada bakabar.com, Selasa (8/9).

Para kandidat sebelum menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU, kata dia, umumnya sudah pasti melakukan tes swab mandiri sebagai salah satu syarat.

“Hasilnya negatif lalu para kandidat ini datang ke KPU untuk mendaftar, dan sehari sesudahnya melakukan pemeriksaan ke RSUD Ulin Banjarmasin, dan ternyata sebagian hasilnya positif,” jelas Supiansyah.

Sampai hari ini memang ada delapan kontestan di Pilkada Kalsel yang dilaporkan terpapar Covid-19.

Dari Kabupaten Banjar, ada nama bakal pasangan calon bupati via jalur perorangan, Andin Sofyannor dan KM Syarif Bustomi.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12
Komentar
Banner
Banner