bakabar.com, BATULICIN – Kabar duka kembali datang dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu. Satu pasien asal Kecamatan Satui tutup usia.
“Hari ini ada pasien laki-laki 52 tahun asal Satui meninggal dunia,” ungkap Koordinator Humas Gugus Tugas Covid-19 Tanah Bumbu Ardiansyah, melalui WhatsAppnya, Minggu (08/11) sore.
Berdasarkan update pada Minggu (08/11) pukul 13.00, juga ada 15 orang tambahan yang dinyatakan positif Covid-19 oleh tim medis.
“Juga ada tambahan konfirmasi positif hari ini 15 orang berdasarkan hasil tes swab,” ujarnya.
Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Angsana 12 orang, Sungai Loban, Batulicin, dan Satui masing-masing 1 orang.
Selain tambahan positif, juga ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 2 orang dan Satui 1 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 610 kasus. Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 133 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 460 orang, dan meninggal dunia 17 orang.
Untuk 133 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 35 orang, Simpang Empat 24 orang, Kusan Hilir 28 orang, Kusan Hulu 3 orang, dan Kuranji 1 orang.
Kemudian Mantewe 3 orang, Satui 5 orang, Sungai Loban 10 orang, Karang Bintang 0 orang, dan Angsana 24 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 460 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 44 orang, Simpang Empat 155 orang, Kusan Hilir 60 orang, Kusan Hulu 17 orang, Kuranji 8 orang, dan Mantewe 20 orang.
Kemudian Satui 50 orang, Sungai Loban 23 orang, Karang Bintang 17 orang, dan Angsana 66 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 17 orang yakni dari Simpang Empat 5 orang, Karang Bintang 3 orang, Satui 3 orang, Sungai Loban 2 orang, Mantewe 2 orang, Batulicin dan Angsana masing-masing 1 orang.
Ardiansyah mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, hindari perkumpulan orang banyak.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.