bakabar.com, MARTAPURA - Setelah tertunda satu bulan lebih, kini Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura dapat memulai tahun ajaran baru dengan belajar mengajar tatap muka, Selasa (14/7). Proses belajar-mengajar tetap menerapkan Protokol Covid-19.
Sebelumnya, pihak Ponpes Darussalam Martapura telah mengumumkan awal tahun ajaran baru pada tanggal 11 Juni 2020. Namun, belakangan ditunda lantaran belum mendapat izin dari Gugus Tugas.
Awal dimulainya tahun ajaran baru ini lebih istimewa lantaran bertepatan dengan Hari Lahir ke-106 Ponpes Darussalam Martapura.
Pantauan langsung, ribuan santri terlihat antusias masuk hari pertama sekolah. Mereka juga tampak menggunakan masker sebagai protokol Covid-19. Tempat duduk santri di dalam kelas pun berjarak.
"Alhamdulillah hari ini bertepatan hari lahirnya Ponpes Darussalam Martapura ke-106, sekaligus dimulainya masuk sekolah dengan menerapkan protokol Covid-19," ujar Sekretaris Ponpes Darussalam Martapura, KH M Naufal Rosyad.
Guru Naufal, sapaan akrabnya mengatakan saat santri masuk ke kawasan Ponpes langsung diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermogun.
Selanjutnya, santri diharuskan masuk ke bilik disinfektan, kemudian diarahkan mencuci tangan serta masuk ke ruang kelas dengan tertib dan jaga jarak.
"Untuk ruang kelas yang sebelumnya satu kelas diisi 70 sampai 80 santri, kini dibagi menjadi dua ruangan, sesuai prosedur Covid-19," tutur Guru Naufal.
Hari pertama masuk ajaran baru dengan menerapkan protokol Covid-19 ini, Guru Naufal menilai berjalan lancar.
"Alhamdulillah untuk hari ini berjalan dengan lancar, semoga seterusnya ke depan dapat lebih baik lagi," pungkas Guru Naufal.
Editor: Muhammad Bulkini