bakabar.com, MARTAPURA – Polres Banjar mengerahkan polwan untuk memberi trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Desa Tanah Abang, Mataraman.
Beberapa korban banjir juga diberikan pengobatan gratis karena mulai terserang beberapa macam penyakit.
Kegiatan itu dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Amalia Afifi. Trauma healing adalah upaya pihak kepolisian dengan memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak korban banjir.
“Tujuannya untuk memulihkan psikologinya agar dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah terjadi. Sehingga psikis anak tidak mengalami trauma atau rasa takut yang berkepanjangan," ucap AKP Amalia kepada bakabar.com di Martapura, Rabu (15/1).
Trauma healing yang dilaksanakan melalui dialog dengan anak-anak. Kemudian memberikan motivasi yang berkaitan dengan masa depan, serta melakukan beberapa permainan yang membuat anak-anak melupakan banjir.
“Peristiwa traumatik akibat bencana alam membuat para korban rentan terkena gangguan stres pasca-trauma, untuk itu pemulihan trauma (trauma healing) pun jadi solusi mengatasinya,” terangnya.
AKP Amalia mengimbau selama rumah warga masih aman untuk ditinggali, agar masyarakat tetap tinggal di rumahnya masing-masing.
“Jangan biarkan orang yang tidak dikenal masuk ke rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Baca Juga:Batola Pasang Status Siaga Darurat Banjir
Baca Juga:Upaya Pemkab Banjar Kurangi Potensi Banjir di Sekumpul
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah
