bakabar.com, JAKARTA - Kualitas udara buruk tak hanya berlaku di Jakarta. Namun juga di sejumlah wilayah di Indonesia lainnya. Menyebabkan perubahan iklim.
Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa menyebut, seperti di Jawa Barat, Medan dan Batam.
"Jadi memang iklim perubahan cuaca jadi perhatian kita semua," tegasnya dalam forum Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045, Senin (21/8).
Kata dia, perubahan cuaca memang menjadi perhatian semua pihak. Bukan hanya Indonesia, tapi juga para pemimpin dunia lainnya.
Dampak perubahan iklim, lanjutnya, tak hanya mempengaruhi udara. Namun juga berdampak terhadap kualitas air bersih.
Perubahan iklim yang juga dipicu pemanasan global membuat sejumlah es di Kutub Utara mencair. Sebab itu, permukaan air laut pun juga meningkat.
"Ini pertanyaan besar buat kita bagaimana kita bisa mengatasi ini," ujarnya.
Terlebih, perubahan iklim turut memicu bencana alam. Apalagi, kata ia, Indonesia berada di kawasan ring of fire yang sangat rentan terjadi berbagai bencana alam.
"Bencana alam yang ada di kita itu didominasi oleh bencana hidrometeorologi dan mengakbitakan kerugian Rp22,8 triliun pertahun dan korban 1.183 korban," jelasnya.
